jatimnow.com - Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) mulai dari tingkat kecamatan hingga kabupaten dan kota serta provinsi, sepakat menciptakan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2018 di Jawa Timur aman dan kondusif.
Rapat koordinasi ketertiban dan keamanan di wilayah Provinsi Jawa Timur Tahun 2018 dengan tema 'Jawa Timur aman dan kondusif menjelang pilkada serentak Tahun 2018' di Grand City, Surabaya, Selasa (20/3/2018).
Baca Juga: Ditolak Daftar Bacaleg, DPD PSI Wadul Panwaskab Banyuwangi
Rapat tersebut dihadiri ribuan pejabat mulai dari Camat, Danramil, Kapolsek, Kapolres, Dandim, Danrem, Kapolrestabes, Gubernur, Kapolda, Pangdam, KPU, Bawaslu, hingga tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Mereka jiga mendeklarasikan pilkada serentak di Jawa Timur tahun 2018 ini berjalan damai. Sebelum Gubernur Jatim Soekarwo membacakan isi deklarasi tersebut, terlebih dahulu Forkopimda tingkat kecamatan membubuhkan tanda tangan. Penandatanganan itu diwakili Camat, Kapolsek, Danramil.
Kemudian dilanjutkan penandatangan yang diwakili Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan, serta Dandim, Bupati dan Wali Kota. Penyelenggara pemilu yakni Ketua KPU Jatim Eko Sasmito serta Ketua Bawaslu Jatim Moh Amin.
Baca Juga: Akui Kemenangan Khofifah di Pilgub Jatim, Ini Harapan Gus Ipul
Sedangkan Forkopimda Provinsi Jawa Timur ditandatangani oleh Gubernur Jatim Soekarwo, Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Arif Rahma dan Wakil Kajati Jatim Edy Birton.
Berikut ini isi deklarasi Forkopimda Kabupaten/Kota dan Forkopimcam se Jawa Timur dalam rangka Rapat koordinasi peningkatan keamanan dan ketertiban guna terciptanya Jawa Timur aman dan kondusif menjelang Pilkada serentak Tahun 2018.
Kami Perwakilan Forkopimda Kabupaten/Kota dan Forkopimcam se Jawa Timur menyatakan:
Baca Juga: Gus Ipul Ucapkan Selamat Atas Kemenangan Khofifah di Pilgub Jatim
1. Mendukung pelaksanaan Pemilukada 2018 di Jatim aman tertib dan damai.
2. Mendukung pelaksanaan tahapan pemilukada Tahun 2018 secara demokratis sesuai aturan hukum.
3. Menolak segala bentuk kampanye hitam dan politik uang karena melanggar hukum dan norma agama.
4. Menolak berita hoax yang provokatif, issue SARA dan ujaran kebencian serta mendukung Polri dalam penegakkan hukum.
5. Berpartisipasi aktif mewujudkan kamtibmas yang kondusif dalam pemilukada 2018 di Jawa Timur.
Reporter: Jajeli Rois
Editor: Arif Ardianto
Editor : Redaksi