jatimnow.com - Partai politik (Parpol) non-parlemen yang ada di Jember bersatu mendeklarasikan dukungan kepada Muhammad Fawait maju dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) Jember 2024.
Deklarasi dilakukan Partai Garuda, Partai Gelora, Partai Hanura, Partai Buruh, Partai Bulan Bintang (PBB), dan Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) di Hotel Java Lotus, Jember, Sabtu (8/6/2024) malam.
"Satu-satunya (bakal calon bupati) yang berproses di partai politik adalah Gus Fawait. Sebab itu kami mendukung beliau maju di Pilkada Jember 2024," kata Ketua DPC Partai Garuda Jember Rio Christiawan.
Lebih lanjut, 6 partai non-parlemen ini sudah mempertimbangkan secara matang sebelum solid mendukung Gus Fawait.
"Gus Fawait sudah terbukti secara nyata menang dalam Pileg DPRD Jatim tiga kali berturut-turut, bahkan dengan perolehan suara tertinggi. Selain itu, Gus Fawait adalah anak muda. Berdasar pengalaman, beberapa daerah yang dipimpin anak muda mampu bangkit melakukan lompatan kemajuan," papar Rio.
Pertimbangan lainnya, Gus Fawait adalah santri dengan korelasi, Jember adalah kabupaten dengan jumlah pondok pesantren terbanyak. Gus Fawait bisa menjadi representasi mayoritas warga Jember.
Lalu Gus Fawait adalah anak desa. Sedangkan masalah di Jember ada di Pedesaan. Maka diharapkan, Gus Fawait bisa menyelesaikan masalah-masalah yang hari ini belum terselesaikan. Diantaranya masalah kemiskinan yang malah meningkat.
"Kemiskinan ini membuat angka stunting nomor satu, angka kematian ibu dan bayi nomor satu se-Jawa Timur. Dengan pengalamannya di DPRD Jatim, masyarakat Jember butuh tangan dingin beliau menyelesaikan masalah ini," lanjut dia.
Selanjutnya, membangun Jember tidak cukup mengandalkan APBD Jember saja. Tapi juga dukungan APBD Jatim maupun APBN. Rasio anggaran APBN yang masuk ke Jember selama 10 tahun terakhir semakin sedikit.
"Gus Fawait adalah kader Gerindra. Kader presiden terpilih Pak Prabowo. Harapannya, mampu membawa dana APBN untuk pembangunan Jember ke depan," tegas dia.
Sementara itu, Gus Fawait mengakui memang banyak masalah yang terjadi di Jember selama ini. Butuh uluran tangan semua pihak agar Jember kedepan bisa lebih baik.
"Ini merupakan amanah. Tanggung jawab yang harus saya perjuangkan kelak jika ditakdir memimpin Jember. Terima kasih atas dukungannya. Ojo lalu moco selawat," ucap Gus Fawait.
Editor : Redaksi
