jatimnow.com - Calon Gubernur (Cagub), Khofifah Indar Parawangsa mencuri hati para penggiat seni reyog. Khofifah sengaja mendatangi pengrajin Reyog Ponorogo dan Monumen Bantarangin.
"Sejarah panjang reyog Ponorogo dan Bantarangin. Seharusnya sudah menjadi cagar budaya. Ini tidak. Dan ini PR saya kedepan," katanya kepada jatimnow.com, Minggu (11/3/2018).
Baca Juga: Ditolak Daftar Bacaleg, DPD PSI Wadul Panwaskab Banyuwangi
Khofifah menjelaskan dengan menjadi cagar budaya, berarti kewajiban untuk melestarikan dan merawatnya. Apalagi, lanjutnya, Reyog pernah diklaim menjadi budaya negara tetangga.
"Sudah diregistrasi. Namun namanya reyog seharusnya semua dipatenkan. Setiap gerakannya, musiknya. Jika tidak satu paket, bukan Reyog namanya," urainya
Khofifah mengaku melihat pengrajin reyog, bukan sekedar hanya bisnis, namun melestarikan budaya bangsa.
juga mengunjungi pengerajin reyog milik Bonariyanto. Ia menjelaskan, di lokasi itu, melihat bukan sekedar bisnis saja.
Baca Juga: Akui Kemenangan Khofifah di Pilgub Jatim, Ini Harapan Gus Ipul
"Karena membuat bujang ganong tidak hanya melulu uang. Namun perlu rasa dan pikiran. Otak kanan dan kiri harus seimbang," jelasnya.
Khofifah menegaskan, jika terpilih menjadi Gubernur, dirinya akan berkomitmen melesatrikan Reyog.
"Ponorogo punya aset skala internasional. Ini kewajiban kita bersama. Saya juga minta restu untuk dipilih 27 Juni mendatang," katanya.
Baca Juga: Gus Ipul Ucapkan Selamat Atas Kemenangan Khofifah di Pilgub Jatim
Sementara, salah satu pengrajin, Bonariyanto, mengatakan, cukup kaget dikunjungi Khofifah. Sehingga tidak ada persiapan sedikit pun.
"Ya seadanya saja ini tadi. Saya baru tahu tadi pagi. Makanya semuanya pas kerja. Bukan yang dibuat-buat," terangnya.
Reporter: Mita Kususma
Editor: Arif Ardianto
Editor : Redaksi