jatimvote.com skyscraper
jatimvote.com skyscraper

Hasil Situng KPU, Pasangan Khofifah-Emil Menang Tipis di Surabaya

avatar jatimvote.com
Ilustrasi/Reyhan Sinatrya
Ilustrasi/Reyhan Sinatrya

jatimnow.com - Hasil penghitungan cepat atau yang disebut sistem informasi penghitungan (Situng) Komisi Pemilihan Umum Kota Surabaya mencatat, Pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak mengungguli pasangan Gus Ipul-Puti pada perhelatan Pilgub Jatim.

Berdasar data yang dimuat di website infopemilu.KPU.go.id, paslon Khofifah-Emil unggul dengan 50,80 persen suara, sedangkan Saifullah Yusuf-Puti dengan persentase suara 49,20 persen. Hasil tersebut dari 99,72 persen suara masuk.

Baca Juga: Akui Kemenangan Khofifah di Pilgub Jatim, Ini Harapan Gus Ipul

Ketua KPU Surabaya, Nus Syamsi, menjelaskan, selain rekapitulasi manual, KPU menerapkan penghitungan cepat bernama sistem informasi penghitungan atau situng yang bisa diakses secara online.

"Penghitungan situng KPU berdasarkan scan Formulir C dan C1 dari 4284 TPS yang ada," kata Nur Syamsi saat dikonfirmasi jatimnow.com, Kamis (28/6/2018).

Sampai sekitar pukul 23.00 WIB, terang Nus Syamsi, sudah sekitar 99,72 persen data scan C dan C1 atau setara 4272 TPS yang masuk dari 4284 ribu TPS se kota Surabaya.

Baca Juga: Gus Ipul Ucapkan Selamat Atas Kemenangan Khofifah di Pilgub Jatim

Hingga saat ini, masih ada 12 TPS yang masih belum masuk. Namun ia menegaskan bahwa KPU tetap berpegang pada rekapitulasi hasil penghitungan suara secara manual.

Saat ini, proses rekapitulasi berjalan di tingkat kecamatan sampai 3 Juli nanti lalu rekapitulasi tingkat kabupaten/kota mulai tanggal 4 sampai 6 Juli 2018.

Baca Juga: Saksi Nomor 2 Tolak Rekapitulasi Pilgub Jatim, Demokrat Tak Takut

"Selanjutnya rekapitulasi tingkat provinsi mulai tanggal 7 sampai tanggal 9 Juli. Nah, dalam proses rekapitulasi berjenjang ini mungkin saja ada perbaikan-perbaikan di formulir C atau C1. Artinya bisa saja ada salah hitung, salah tulis. Tetapi berdasarkan pengalaman sebelumnya, presisi kesalahan tidak jauh, tidak sampai satu persen," tandasnya.

Reporter: Fahrizal Tito
Editor: Arif Ardianto

Editor : Redaksi