jatimnow.com - Perhelatan pemilihan Gubernur Jatim akan digelar pada Rabu (27/6/2018). Pesta demokrasi untuk memilih orang nomor satu di Jawa Timur ini dinantikan oleh segenap warga.
Berbagai upaya dan cara dilakukan oleh segenap elemen penyelenggara pemilu untuk mensukseskan pilgub 2018. Salah satu upaya untuk mensukseskan Pilgub Jatim ini yakni dengan menekan angka golput.
Baca Juga: Akui Kemenangan Khofifah di Pilgub Jatim, Ini Harapan Gus Ipul
Di beberapa tempat dan daerah, bahkan warga dengan swadaya rela mendirikan TPS unik. Dengan harapan warga berbondong-bondong datang ke TPS untuk menyalurkan pilihannya.
Selain itu juga ada petugas TPS yang berdandan unik serta berpakain adat, dengan tujuan agar warganya senang datang ke TPS.
Tidak hanya itu, ada juga TPS yang menyajikan hidangan serta hiburan agar para pemilih tidak bosan selama menunggu proses pencoblosan.
Hal serupa yang dilakukan oleh salah satu warung jajajan tradisional di Surabaya. Kedai ketan punel memberikan apresiasi kepada pembeli ketan yang sudah mencoblos dengan memberikan free satu porsi ketan rasa bubuk kedelai, besok sore usai coblosan.
"Pembeli yang datang ke kedai ketan punel usai mencoblos akan kami berikan gratis 2 porsi ketan bubuk kedelai. Syaratnya pembeli mau menunjukan bekas tinta warna biru yang ada di jarinya dan bersedia difoto," terang pemilik kedai ketan punel, Wahyu Darmawan.
Dijelaskan Wahyu, apa yang dilakukan di tempat usaha kulinernya tersebut semata-mata untuk memberikan "penghargaan" atau apresiasi kepada warga masyarakat, utamanya pembeli ketan. Bahwa telah melakukan haknya memberikan suaranya di TPS dalam Pilgub Jatim 2018.
"Bentuk apresiasi kami dengan memberikan satu porsi ketan gratis kepada pembeli. Ini juga sebagai salah satu upaya guna menekan angka golput. Selain itu kami juga akan memberikan souvenir berupa mug cantik dari KPU,"tuturnya.
Baca Juga: Gus Ipul Ucapkan Selamat Atas Kemenangan Khofifah di Pilgub Jatim
Terkait hal itu, Wahyu berharap apa yang dilakukannya tersebut yakni dengan iming iming ketan punel gratis kiranya dapat mendorong warga Surabaya khususnya untuk berbondong-bondong menyalurkan hak pilihnya.
"Selain itu kami ingin menyampaikan bahwa pilkada ini adalah pestanya rakyat. Jadi rakyat harus bergembira dan senang. Tidak ada yang takut atau ditakut-takuti," kata bapak 2 anak ini.
Sehubungan dengan adanya kegiatan tersebut, Ketua KPU Surabaya, Nur Syamsi menyatakan pihaknya sangat berterimakasih kepada warga masyarakat yang dengan sukarela ikut serta berpartisipasi aktif untuk mensukseskan pilkada jatim. Utamanya di Surabaya.
"Apa yang dilakukan oleh warga masyarakat ini sangat kami apresiasi. Apalagi mereka dengan sukarela memberikan stimulus kepada warga lainnya untuk mencoblos," katanya.
Baca Juga: Saksi Nomor 2 Tolak Rekapitulasi Pilgub Jatim, Demokrat Tak Takut
Ditambahkan Nur Syamsi, pihaknya sebagai penyelenggara pilkada menuturkan apa yang dilakukan oleh pihak diluar KPU itu sangat aspiratif.
"Kami sangat mendukung apa yang dilakukan oleh kedai ketan punel. Bentuk stimulus yang diberikan bahkan dengan mau dan rela memberikan free dagangannya kepada warga yang sudah mencoblos. Ini benar-benar layak mendapatkan apresiasi," imbuhnya.
Penulis/Editor: Budi Sugiharto
Editor : Redaksi