jatimnow.com - Kabupaten Situbondo merupakan daerah yang menurut penilaian Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) tergolong daerah rawan.
"Berdasarkan hasil survei yang dilaksanakan oleh Bawaslu terhadap 3 aspek yaitu, Partisipasi, Kontestasi dan Penyelenggaraan. Indeks kerawanan Pemilu 2018 wilayah Situbondo masih tergolong rawan," kata Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin di sela kunjungan kerjanya bersama Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Arif Rahman ke Situbondo, Selasa (26/6/2018).
Baca Juga: Akui Kemenangan Khofifah di Pilgub Jatim, Ini Harapan Gus Ipul
Dalam rangka mengamankan pelaksanaan tahap coblosan dan penghitungan suara pada 27 Juni nanti, di wilayah Kabupaten Situbondo terdapat 472.792 daftar pemilih tetap (DPT). Jumlah TPS sebanyak 1.183 lokasi yang tersebar di 17 kecamatan dan 1 TPS khusus.
"Jumlah personil pengamanan sebanyak 2.996 personil atau hampir 3 ribu personil," tuturnya.
Personil pengamanan tersebut terdiri dari 450 personel Polri, 180 personel TNI dan 2.366 personel dari Linmas. "Untuk logistik pemilu di 17 kecamatan sudah terdistribusi ke masing-masing PPS," terangnya.
Kapolda menerangkan, apabila terjadi situasi kontinjensi, telah ditetapkan langkah prioritas antara lain, membagi pola pengamanan ke dalam 7 sistem rayonisasi wilayah.
Baca Juga: Gus Ipul Ucapkan Selamat Atas Kemenangan Khofifah di Pilgub Jatim
"Saya yakin bahwa kita memiliki tekad yang sama untuk mengawal pelaksanaan pemungutan suara dengan sebaik-baiknya. Agar dapat berjalan damai, aman, tertib, lancar dan kondusif," katanya.
Oleh karena itu, ia berharap masyarakat dapat melaksanakan pesta demokrasi ini dengan penuh suka cita, tidak dengan rasa ketakutan, serta disambut dengan penuh kegembiraan dalam memilih pimpinan daerah yang sesuai kehendak rakyat.
"Dan secara legitimate dapat menjalankan roda pemerintahan ke arah yang semakin maju," jelasnya.
Baca Juga: Saksi Nomor 2 Tolak Rekapitulasi Pilgub Jatim, Demokrat Tak Takut
Reporter: Jajeli Rois
Editor: Arif Ardianto
Editor : Redaksi