jatimnow.com - KPU Kota Blitar melakukan pertemuan dengan para warganet, Sabtu (07/04/2018). Pertemuan yang digelar disebuah rumah makan di Kota Blitar tersebut, membahas tentang pentingnya menjadi netizen cerdas dalam rangka jelang pelaksanaan Pilgub Jatim 2018.
Warganet Blitar yang diwakili oleh sejumlah anggota komunitas grup Facebook itu, diundang untuk mengikuti sosialisasi.
Baca juga: Akui Kemenangan Khofifah di Pilgub Jatim, Ini Harapan Gus Ipul
"Kami harapkan para admin di Group Komunitas, juga membantu mensosialisasikan tahapan demi tahapan Pilgub, termasuk menangkal info hoax. Karena kita juga tahu, kalau group Facebook pengikutnya juga cukup banyak," kata Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat, KPU Kota Blitar Ummu Chairuwardhani, Sabtu (07/04/2018).
Dipilih admin group dan anggota Group Facebook karena hampir semua usia sudah menggunakannya untuk berselancar di internet.
Ummu menjelaskan, banyaknya jumlah member dalam sebuah group memungkinkan informasi yang disebar oleh admin langsung diterima banyak orang.
Hal inilah yang akhirnya mendorong KPU Kota Blitar untuk bersosialisasi dengan para warganet. Terlebih, jumlah pengguna Facebook didominasi oleh anak muda dan pemilih pemula.
Baca juga: Gus Ipul Ucapkan Selamat Atas Kemenangan Khofifah di Pilgub Jatim
"Begitu admin sekali posting, yang liat pasti langsung banyak. Makanya diharapkan ini bisa jadi upaya kita untuk mendidik warganet menjadi netizen cerdas dan pemilih Cerdas," ungkapnya.
Tak kurang dari sepuluh admin Group Facebook terbesar di Blitar diundang KPU. Sepuluh grup yang diundang diantaranya admin group Facebook Info Cegatan Blitar (ICB) yang memiliki lebih dari 150 ribu orang.
Serta komunitas lainnya seperti Lokal Guide, D'travellers Blitar, termasuk admin dan member group Facebook Info Lowongan Kerja Blitar Raya.
Baca juga: Saksi Nomor 2 Tolak Rekapitulasi Pilgub Jatim, Demokrat Tak Takut
"Disini kita jadi tau siapa calonnya, kapan mulai pemilihannya. Termasuk tata cara menangkal informasi Hoax. Kita jadi lebih tau, termasuk persyaratan jadi pemilih," kata Salah satu peserta Dinda Maharani.
Reporter: CF Glorian
Editor: Arif Ardianto
Editor : Redaksi